Menjalani hidup di tengah zaman
ini,rasanya ada yang tidak lengkap dan kurang,ketika kita tidak memliki
sebuah benda yang disebut “gadget”,dalam rangka mendapatkan
asupan berupa informasi dan kebutuhan akan komunikasi.Komunikasi di era
ini,semakin dimudahkan dengan menjamurnya gadget
komunikasi,kita bisa berkomunikasi dengan saudara,teman,dan keluarga di
belahan bumi manapun,asalkan ada koneksi jaringan telekomunikasinya.
Tidak seperti dahulu,ketika zaman
surat-menyurat masih sangat pas dilakukan guna memberikan sebuah
informasi.Masih ingat ketika itu kakak saya,yang sedang bekerja di
Taiwan,setiap tiga bulan sekali selalu berkirim surat,untuk memberikan
kabar kepada orang tua yang ada di kampung.Terkadang untuk sampainya
kabar itu bisa memakan waktu yang cukup lama.Dan entah tertahan
dimana,padahal perangko yang digunakan adalah perangko yang kilat
express.
Itu zaman dahulu,kini tentu tidak
seperti itu.Saat ini para TKI dengan mudah bisa berkomunikasi kepada
keluarga,sahabat,dan handai tolan dan menceritakan keadaannya di sana
dengan bantuan sebuah gadget.Tidak perlu menunggu sampai
berbulan-bulan untuk tahu informasi dan kabar dari seorang yang tengah
berada di luar negeri,cukup dengan satu tekan dan semua bisa diketahui.
Bisa dibayangkan jika gadget,baik gadget
komunikasi atau pengolah data,tidak kita miliki di zaman sekarang
ini,tentunya akan sangat menyusahkan sekali bukan?.Persis seperti kita
hidup dalam masa lalu yang semuanya serba terbatas untuk bisa kita
jangkau,dan kita dapatkan informasinya.Dan tentu kita mirip seperti
orang yang tidak normal,terkungkung dalam segenap keterbatasan.
Dalam perkembangannya,penggunaan gadget
tentu harus di seimbangkan dengan perlakuan yang proporsional,kebutuhan
akan informasi dan tekhnologi yang semakin tak terbendung,tidak
menjadikan seseorang lantas mendewakan sebuah gadget.Sampai-sampai jika diberikan sebuah pertanyaan,apakah kita bisa hidup tanpa gadget?,bagi mereka yang terlalu bersikap berlebih-lebihan tentu akan menjawab “Tidak Bisa”.
Padahal awalnya kita juga tak pernah bersinggungan dengan gadget apapun,kita bisa hidup meski dengan segenap keterbatasan.
Di sini perlu adanya sebuah kearifan dan sikap yang proporsional terhadap penggunaan gadget,penyesuaian
dengan asas manfaat dan keperluan,tentu yang dijadikan alasan
utama.Jika kita bukan tipikal orang yang butuh akan mobilitas yang
tinggi,tentu bukan tindakan yang arif jika kita terlalu memaksakan diri
untuk memiliki gadget yang terlalu canggih.
Semoga kita bisa semakin bijaksana
dalam memanfaatkan sebuah perkembangan tekhnologi,dengan tidak bersikap
konsumtif dan berlebih-lebihan.Alih-alih harusnya kita bisa menggunakan
perkembangan tekhnologi untuk memajukan kecerdasan moral,mental dan
spiritual pribadi serta masyarakat sosial di sekitarnya.
di tulis oleh : Ahmad Mujiyarto